Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya sejumlah gempa dalam semalam. Tepatnya, sebanyak tujuh gempa tercatat mengguncang wilayah Indonesia.
Dimulai dari gempa berkekuatan magnitudo 2,9 yang mengguncang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa ini terjadi pada pukul 21.20 WIB.
Selang 26 menit kemudian, gempa melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tepatnya, gempa berkekuatan magnitudo 3,3 menerjang kabupaten itu pada pukul 21.46 WIB.
Lalu di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, BMKG mencatat terjadi sebuah gempa pada pukul 22.25 WIB. Gempa itu berkekuatan 3,5 magnitudo.
Selanjutnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,0 melanda Kecamatan Jailolo, Maluku Utara. Tepatnya, gempa melanda kecamatan itu pada pukul 23.29 WIB.
Di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pukul 00.55 WIB juga mengalami gempa. BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,7.
Pada pukul 03.12 WIB, BMKG mencatat gempa mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Gempa itu berkekuatan magnitudo 2,7.
BMKG kembali mencatat terjadinya gempa pada pukul 04.04 WIB. Yakni, gempa di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dengan kekuatan magnitude 2,9.
Secara umum seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap gempa bumi mengingat posisi geografis Indonesia yang berada diantara tiga lempeng besar dunia yang terus aktif bergerak. Yakni Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia.
Sumber gempa bumi di Indonesia berasal dari zona subduksi dan sesar aktif di darat. Zona subduksi, yang membangkitkan tsunami, membentang di sebelah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, selatan Bali dan Nusa Tenggara, dan membelok di Kepulauan Maluku yang membentuk palung laut.
Sesar aktif di darat sendiri membentang di Sesar Besar Sumatera yang memanjang dari utara sampai selatan di Pulau Sumatera. Sementara di Pulau Jawa terdapat Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Baribis dan Sesar Opak.