Jreng.. Proyek Blok Masela Bisa Kembali ke Negara Tahun Depan

Malacca Strait PSC, doc.EMP

Proyek gas raksasa di Laut Arafura, Maluku yakni Blok Masela kembali menjadi perbincangan hangat. Proyek yang bernilai investasi sebesar US$ 19,8 miliar ini tak kunjung jalan tatkala pemegang saham 35% yakni Shell menyatakan mundur.

Agar proyek itu berjalan, pemerintah terus mencari cara untuk mencari pengganti Shell. Diketahui, bahwa pemerintah https://rtpslot24jam.com/ pun menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk mengambil hak partisipasi atau participating interest (PI) 35% tersebut.

Akan tetapi, sampai saat ini pengambil alihan PI tersebut cenderung berlarut-larut. Shell dikabarkan masih menahan-nahan negosiasi tersebut sehingga membuat pemerintah menjadi kecewa.

Dari informasi yang diterima CNBC Indonesia, ternyata jika proyek ini terus berlarut dan tidak jalan, maka proyek Blok Masela ini akan kembali ke negara pada tahun 2024.

Hal itu katanya tertuang di dalam rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) yang disepakati antara pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Masela dalam hal ini Inpex dan Shell.

“Dalam PoD-nya disebutkan, jika dalam lima tahun sejak disepakatinya PoD (tahun 2019) proyek ini tidak ada perkembangan, maka akan dikembalikan ke negara,” terang sumber kepada CNBC Indonesia.

Dari informasi yang diterima CNBC Indonesia, ternyata jika proyek ini terus berlarut dan tidak jalan, maka proyek Blok Masela ini akan kembali ke negara pada tahun 2024.

Hal itu katanya tertuang di dalam rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) yang disepakati antara pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Masela dalam hal ini Inpex dan Shell.

“Dalam PoD-nya disebutkan, jika dalam lima tahun sejak disepakatinya PoD (tahun 2019) proyek ini tidak ada perkembangan, maka akan dikembalikan ke negara,” terang sumber kepada CNBC Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*